Download Link TM23 :
http://www.ziddu.com/download/18687270/1115111371.doc.htmlsumber artikel yang asli, Link :
Akuntansi dan teknologi informasi
8 November 2010
Peran teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi dalam
perusahaan/organisasi telah lama berlangsung. Alasan utama penggunaan IT
dalam akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain
termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan
benar.
Dalam ilustrasi piramida organisasi, tugas akuntansi akan berada
pada level paling bawah yaitu level operasional dan transaksional. Contohnya, akuntansi yang menangani transaksi pembelian,
penjualan, pengiriman barang, pembayaran transaksi, penerimaan hasil penjualan,
penyusunan laporan.
Kemajuan pesat TI sangat
berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu akuntansi. Munculnya
istilah enterprise systems, e-business, business intelligence, conforming
to assurance and compliance standards, IT governance, business continuity
management, privacy management, business process improvement, mobile and remote
computing, XBRL, dan knowledge management menunjukkan bahwa dunia
akuntansi akan semakin kompleks, tidak hanya berkutat pada jurnal dan
penyusunan laporan keuangan saja. Peran akuntan dapat meliputi tiga bidang: perancang, pengguna dan pemeriksa
(auditor).
Bagi mahasiswa akuntansi di Indonesia, patut disadari bahwa kurikulum yang
ada belum mendukung terciptanya seorang akuntan yang juga handal dibidang TI. Diperlukan pemahaman lainnnya seperti database, pelaporan
yang baik, pengendalian, business operation, pemrosesan transaksi, pengambilan
keputusan manajemen, pengembangan dan penggunaan sistem, komunikasi, dan pemahaman
prinsip akuntansi dan audit.
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM AKUNTANSI
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang berkembang dewasa ini memberikan
banyak kemudahan pada berbagai kegiatan bisnis. TI dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat
cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat.
Kemajuan TI juga berpengaruh signifikan pada perkembangan akuntansi yang
kegiatannya tidak terlepas dari teknologi informasi tersebut. Semakin maju TI
semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Perkembangan teknologi
informasi, terutama pada era informasi berdampak signifikan terhadap sistem
informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan. Dampak yang dirasakan secara
nyata adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke
sistem komputer. Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu
bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai
objeknya. Akibat dari adanya kemajuan TI dan perkembangan
akuntansi akan memunculkan peluang bagi akuntan. Peluang ini dapat dimanfaatkan
oleh akuntan yang mempunyai pengetahuan memadai tentang SIA dan audit berbasis
komputer.
Model akuntansi pada era teknologi
informasi menghendaki bahwa model akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan
sumber daya, mengukur tingkat perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak
berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai pelanggan, mengukur proses pada
realtime, dan memungkinkan network. Praktik
auditing bertujuan untuk memberikan opini terhadap kewajaran penyajian laporan
keuangan yang dihasilkan oleh SIA. Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang
menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka
praktik auditing akan terkena imbasnya.
Perkembangan TI juga mempengaruhi
perkembangan proses audit. Menurut Arens, terdapat tiga pendekatan auditing
pada EDP audit, yaitu audit sekitar komputer (auditing around the computer),
audit melalui komputer (auditing through the computer), dan audit berbantuan
komputer (auditing with computer). Jika
dalam pemeriksaan output menyatakan hasil yang benar dari seperangkat input
pada sistem pemrosesan, maka operasi pemrosesan transaksi dianggap benar.
Secara singkat manfaat IT dalam Akuntansi adalah :
• Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier)
• Bermanfaat (usefull)
• Menambah produktifitas (Increase productivity)
• Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness)
• Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance)
• Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier)
• Bermanfaat (usefull)
• Menambah produktifitas (Increase productivity)
• Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness)
• Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance)